Rabu, 15 Februari 2012

pengertian mp3,mp4,jpg,mpeg,amr,wav,aac,raw,gif,tif,png,dll. .



MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. MP3 dikembangkan oleh seorang insinyur yang berasal dari jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean PCM (Pulse Code Modulation). Berkas yang mempunyai nama lengkap MPEG-1 Audio Layer ini mengurangi jumlah bit yang diperlikan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.
Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3. Sebaliknya, algoritma decode serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).
Karena itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun encoder yang bagus untuk bitrate rendah.



AMR (Adaptive Multi Rate) merupakan file Audio codec yang terkompressi, file ini ber ekstensi AMR, dan berukuran sangat kecil, File ini dihasilkan dari sebuah encoder yang menyesuaikan dengan kemampuan processing dan streaming MCU/CPU, sehingga file yang dihasilkan memiliki bit-rate yang sesuai dengan MCU/CPU/Processor yang digunakan, file ini biasanya lebih banyak di tanamkan pada perangkat mobile (Embeded File), dan bisa di transformasikan dalam bentuk file MP3.


WAV (WAVeform Audio Format) Merupakan file Audio yang tidak terkompressi dan berukuran besar, file ini berbasis track Audio, Sehingga Encoder dalam menghasilkan file WAV tidak ditentukan oleh kekuatan streaming processor/mcu/cpu, bit-rate yang dihasilkan tergantung bit-rate modul sound card dan store-age yang digunakan. File WAV bisa disebut file yang universal, karena bbisa di kompressi ke beberapa jenis file Audio/format Audio. Karena data-data digit kode Audio didalam file WAV sangat lengkap secara menyeluruh, sehingga encoder file lebih mudah menerjemahkan algoritma data Audio ke bentuk/transform format lainnya.


AAC (Advanced Audio Coding) merupakan file Audio yang terkompressi sangat kecil tapi mempertahankan kualitas suaranya, file ini dihasilkan oleh encoder yang memiliki algoritma dan logika digit code Audio yang rumit, maka dari itu file berukuran kecil tapi suara dan kualitasnya bisa dipertahankan oleh player dengan plugin tertentu, kinerja file ini pada saat di encode maupun di putar player tertentu ditentukan oleh kemampuan streaming dan encoding dari processeor/mcu/cpu dalam menerjemahkan kode digit Audio dalam format AAC, sehingga bisa terdengar menjadi signal Audio yang bisa diperdengarkan usernya.


RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik
maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.


GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah :
·         ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
·         mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)
·         warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
·         adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga
dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para
pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan
untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan
dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu
menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah,
·         punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
·         fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
·         tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
·         teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.


(ICTF - Software) Free Pembuka adalah alat freeware yang dapat membuka sebagian besar file, dengan mendukung belih 70 format file yang berbeda. Sangat berguna untuk pengguna yang sering mengunduh file dari format yang berbeda.



Seringkali untuk mengunduh beberapa software membutuhkan program untuk melihat file masing-masing. 



Dengan free opener maka tidak perlu mengunduh program tertentu untuk dapat membuka format file yang langka. 



Perangkat ini mendukung lebih dari 70 berbagai format file termasuk beberapa format langka seperti vcf, Srt, Sql dan banyak lagi. Dapat juga membuka file Bit Toreent (torrent). Namun tidak dapat digunakan untuk mengedit file.

4 komentar:

  1. terima kasih mas nya materinnya cocok bgt sama tugas saya, anak UTY jg to :)

    BalasHapus
  2. iya. . tp it jg blum lengkap ugh. . terima kasih sudah mengunjungi blog saya. .

    BalasHapus
  3. terima kasih,,,,, membantu buat nyelesain tugas saya

    BalasHapus
  4. Tulisan nya ga keliatan bang ..
    Samar sama warna bacground..

    BalasHapus