MP3
adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang
baik sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. MP3
dikembangkan oleh seorang insinyur yang berasal dari jerman Karlheinz
Brandenburg. MP3 memakai pengodean PCM (Pulse Code Modulation). Berkas yang
mempunyai nama lengkap MPEG-1 Audio Layer ini mengurangi jumlah bit yang
diperlikan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan
komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.
Standar
MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3.
Sebaliknya, algoritma decode serta format file didefinisikan secara spesifik.
Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk
menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada
representasi MDCT pada ranah frekuensi).
Karena
itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas
hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua
encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun
encoder yang bagus untuk bitrate rendah.
AMR (Adaptive
Multi Rate) merupakan file Audio codec
yang terkompressi, file ini ber ekstensi AMR, dan berukuran sangat kecil, File ini dihasilkan dari sebuah
encoder yang menyesuaikan dengan kemampuan processing dan streaming MCU/CPU,
sehingga file yang dihasilkan memiliki bit-rate yang sesuai dengan
MCU/CPU/Processor yang digunakan, file ini biasanya lebih banyak di tanamkan
pada perangkat mobile (Embeded File), dan bisa di transformasikan dalam bentuk
file MP3.
WAV (WAVeform Audio Format)
Merupakan file Audio yang
tidak terkompressi dan berukuran besar, file ini berbasis track Audio, Sehingga Encoder dalam menghasilkan file WAV tidak
ditentukan oleh kekuatan streaming processor/mcu/cpu, bit-rate yang dihasilkan
tergantung bit-rate modul sound card dan store-age yang digunakan. File WAV bisa
disebut file yang universal, karena bbisa di kompressi ke beberapa jenis file Audio/format Audio. Karena data-data digit kode Audio didalam
file WAV sangat
lengkap secara menyeluruh, sehingga encoder file lebih mudah menerjemahkan
algoritma data Audio ke
bentuk/transform format lainnya.
AAC (Advanced Audio Coding)
merupakan file Audio yang
terkompressi sangat kecil tapi mempertahankan kualitas suaranya, file ini
dihasilkan oleh encoder yang memiliki algoritma dan logika digit code Audio yang
rumit, maka dari itu file berukuran kecil tapi suara dan kualitasnya bisa
dipertahankan oleh player dengan plugin tertentu, kinerja file ini pada saat di
encode maupun di putar player tertentu ditentukan oleh kemampuan streaming dan
encoding dari processeor/mcu/cpu dalam menerjemahkan kode digit Audio dalam
format AAC, sehingga bisa terdengar menjadi signal Audio yang
bisa diperdengarkan usernya.
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk
pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB,
CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color
dan Duotone tanpa alpha channel.
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas
sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan
gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke
publikasi elektronik
maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan
dengan format file lainnya.
JPEG adalah metode standar yang
digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics
images. JPEG singkatan dari
Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar
pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy
compression images. Umumnya
file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif.
Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau
setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.
GIF (Graphic Interchange Format)
Format
file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar
untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi
dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan
publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan
kompresi LZW.
Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang
paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah
:
·
ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
·
mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan
menampilkannya secara bergantian (animasi)
·
warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
·
adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load
secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.
TIF (Tagged Image Format File)
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini
juga
dapat
digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan
Silicon
Graphic).
Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai
oleh para
pengguna
komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program
yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PNG
(Portable Network Graphic)
Format
file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file
ini digunakan
untuk
menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini
dibandingkan
dengan
GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta
mampu
menghasilkan
latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format
file ini mampu menyimpan alpha channel.
Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan
dari format tersebut adalah,
·
punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
·
fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika
dibandingkan dengan interlacing milik GIF
·
tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang
membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
·
teknik kompresi lossless yang digunakan akan
menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas
gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan
membuat kualitas gambar menurun.
(ICTF - Software) Free Pembuka adalah alat freeware yang dapat
membuka sebagian besar file, dengan mendukung belih 70 format file yang
berbeda. Sangat berguna untuk pengguna yang sering mengunduh file dari format
yang berbeda.
Seringkali untuk mengunduh beberapa software membutuhkan program untuk melihat file masing-masing.
Dengan free opener maka tidak perlu mengunduh program tertentu untuk dapat membuka format file yang langka.
Perangkat ini mendukung lebih dari 70 berbagai format file termasuk beberapa format langka seperti vcf, Srt, Sql dan banyak lagi. Dapat juga membuka file Bit Toreent (torrent). Namun tidak dapat digunakan untuk mengedit file.
Seringkali untuk mengunduh beberapa software membutuhkan program untuk melihat file masing-masing.
Dengan free opener maka tidak perlu mengunduh program tertentu untuk dapat membuka format file yang langka.
Perangkat ini mendukung lebih dari 70 berbagai format file termasuk beberapa format langka seperti vcf, Srt, Sql dan banyak lagi. Dapat juga membuka file Bit Toreent (torrent). Namun tidak dapat digunakan untuk mengedit file.
terima kasih mas nya materinnya cocok bgt sama tugas saya, anak UTY jg to :)
BalasHapusiya. . tp it jg blum lengkap ugh. . terima kasih sudah mengunjungi blog saya. .
BalasHapusterima kasih,,,,, membantu buat nyelesain tugas saya
BalasHapusTulisan nya ga keliatan bang ..
BalasHapusSamar sama warna bacground..