Sejarah
Sistem Operasi
Sistem
operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Perkembangan sistem
komputer dibagi empat kurun waktu (generasi). Perkembangan sistem komputer
melibatkan sistem perangkat keras dan sistem perangkat lunak.
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer dengan system/360, beberapa kelas komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. System/360 atau dikenal dengan S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. system 360 berevolusi menjadi System 370.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Perkembangan sistem operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi komputer lewat terminal secara online (secara langsung dihubungkan) ke komputer. Sistem komputer menjadi :
a. Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus
b. Multiprogramming, yaitu melayani banyak program sekaligus.
Setelah itu muncul sistem operasi yang lebih diterima secara umum yaitu UNIX.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode yang mendukung batch processing, timesharing, dan (soft) real-time applications.
Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Sistem operasi ini telah sanggup memberi antarmuka grafis yang nyaman
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer dengan system/360, beberapa kelas komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. System/360 atau dikenal dengan S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. system 360 berevolusi menjadi System 370.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Perkembangan sistem operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi komputer lewat terminal secara online (secara langsung dihubungkan) ke komputer. Sistem komputer menjadi :
a. Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus
b. Multiprogramming, yaitu melayani banyak program sekaligus.
Setelah itu muncul sistem operasi yang lebih diterima secara umum yaitu UNIX.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode yang mendukung batch processing, timesharing, dan (soft) real-time applications.
Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Sistem operasi ini telah sanggup memberi antarmuka grafis yang nyaman
Daftar
Pustaka dan Index. Revisi 0.21.0 26-03-2003
SEJARAH WINDOWS
Posted on November 12, 2007 by
jauari88
Mengenal Sistem Operasi WindowsApakah Sistem Operasi Itu ?
Untuk menjalankan program-program dan aplikasi yang terdapat di komputer diperlukan satu sistem operasi. Apa sih sebetulnya sistem operasi itu ? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan semua aplikasi program / software yang ada di komputer kamu, misalnya MS-OFFICE, Mungkin kamu sudah sering mendengar Sistem operasi yang ada saat ini. Coba sebutkan salah satunya ! Benar, ada yang namanya Sistem operasi Windows
UNIX/LINUX, DOS, OS/2. Tapi kali ini kita akan membahas satu sistem operasi saja yaitu sistem operasi Windows.
«
pada: Mei 07, 2011, 22:11:02 »
|
1987
*
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix
yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan
Linux.
1991
* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
1992
* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
1994
* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1998
* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
* Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
* Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
* LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi mandriva.
2006
* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
* CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2008
* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan gamecenter Linux.
1991
* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
1992
* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
1994
* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1998
* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
* Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
* Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
* LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi mandriva.
2006
* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
* CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2008
* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan gamecenter Linux.
System operasi
MAC
Mac OS, yang
bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah
sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS
merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna
grafik (Graphical User Interface — GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill
Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat pelbagai pandangan
bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal bermula. Walaupun kaitan
antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam
rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di
Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat
Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem
pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh
kelihatan lebih ramah pengguna dan membezakannya daripada sistem lain seperti
MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal.
Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila
anda menghidupkannya.
Versi
Versi
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali
sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga
dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin
piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan
komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac
ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai
contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh.
Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi
membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai
lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem” dan “kotak
perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan
sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah
teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali
sebagai mesin “dunia baru”), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal
pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah,
mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk
mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang
terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai
cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable)
menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang
memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang
dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana
wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat
lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan
jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.
Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya,Darwin
yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya,
Mac OS Klasik
Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang
tidak mempunyai sebarang baris perintah (command line); merupakan sistem yang
menggunakan antara muka pengguna grafik (IU) sepenuhnya. Dipuji kerana senang
untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana menggunakan kerjasama multitugas
(cooperative multitasking), ketiadaan pengurusan ingatan, dan kecenderungan
pertelingkahan tambahan/sambungan. “Tambahan” adalah perisian yang ditambah
kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan – seperti rangkaian
kerja (networking) – atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah
sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama
lain atau mungkin perlu ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan
masalah tambahan Mac OS boleh menjadi satu proses cuba jaya yang memakan masa
yang panjang.
Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki
(Hierarchical File System), sebagai satu cara inovatif penyususnan fail. Satu
fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte), yang memerlukan aplikasi
mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian mana yang mewakili
grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang berlainan.
Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga
akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti
menu, grafik, bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya
mempunyai sumber yang tidak mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin
mengandungi teks dalam bahagian data dan maklumat stail pada sumbernya, jadi
applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut masih boleh membaca teks
yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa kelebihan, Mac OS tidak
dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak
menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac
kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.
Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa
teknologi era 1980-an ini telah melangkaui hayatnya, dengan kewujudan
sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.
Mac OS X
Rencana utama: Mac OS X
Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix
dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh
lebih baik membolehkan lebih banyak perisian berjalan serentak dan hampir
menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian meruntuhkan perisian lain. Ia juga
adalah Mac OS petama memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat dilihat
kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian “terminal”.
Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi
terdapat beberapa yang mengkritiknya sebagai lebih susah dan kurang mesra
pengguna daripada Mac OS asal.
Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk)
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX
Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K)
Desk Accessories: perisian kecil “helper” yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk)
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX
Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K)
Desk Accessories: perisian kecil “helper” yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara
Projek Star Trek
Satu aspek sejarah yang menarik mengenai Mac OS
Klasik ialah: ianya merupakan satu prototaip rahsia yang tidak diketahui umum
yang dimulakan Apple pada tahun 1992 yang diberi nama kod Project Star Trek.
Matlamat projek ini ialah untuk mencipta versi Mac OS yang boleh berfungsi pada
komputer peribadi serasi-Intel x86. Projek ini tidak bertahan lama, ianya
dibatalkan hanya selepas setahun iaitu pada 1993 kerana pertelingkahan politik
dalaman. Walaupun begitu, pasukan projek ini berjaya menjadikan perisian
seperti Macintosh Finder dan applikasi asas seperti Quicktime berfungsi secara
lancar pada PC.
Walaupun perisian Star Trek tidak pernah
dilancarkan, emulator pihak-ketiga Macintosh, seperti vMac, Basilisk II, dan
Executor, akhirnya menbolehkan kemungkinan menjalankan Mac OS Klasik pada
komputer peribadi x86. Emulator-emulator ini terhad mengemulasikan barisan
pemproses 68000, dan dengan demikian tidak dapat menjalankan versi Mac OS yang
lebih terkini daripada 8.1 yang memerlukan pemprosesor PowerPC. Mutakhir ini,
emulator seperti Pear PC telah muncul yang mampu mengemulasikan pemproses
PowerPC yang diperlukan oleh versi terkini Mac OS (seperti Mac OS X).
Walaubagaimanapun, ianya masih di peringkat awal dan seperti emulator-emulator
lain, cenderung untuk berjalan lebih perlahan daripada OS natif.
SUMBER:
http://intl.feedfury.com/content/16330917-sejarah-mac-os.html
Kelebihan
dan Kekurangan OS
Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Penutup
Linux telah hadir menjadi salah satu sistem operasi yang patut diperhitungkan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Linux mampu menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dunia pendidikan negara-negara berkembang seperti negara Indonesia tercinta ini.
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Penutup
Linux telah hadir menjadi salah satu sistem operasi yang patut diperhitungkan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Linux mampu menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dunia pendidikan negara-negara berkembang seperti negara Indonesia tercinta ini.
kelebihan dan kekurangan window
Kelebihan:
- Lebih stabil dan tahan terhadap error
- manajemen hardware yang jauh lebih baik daripada sistem windows 9x
- manajemen file system yang sangat baik dan lebih aman (menggunakan NTFS)
- tidak mudah crash jika terjadi error pada satu program
- saat ini kompatibel dengan hampir seluruh program yang dibuat untuk Windows.
Kekurangan:
- mengikuti pendahulunya, Windows XP masih sangat rentan untuk diserang hacker dan trojan.
- membutuhkan RAM minimal 512 MB agar komputer lebih nyaman digunakan
- Selalu terbundel dengan Internet Explorer, Media Player dan software yang tidak jelas (kurang penjelasan maksud dan tujuannya untuk pengguna awam tetapi selalu ada dalam installasi windows XP)
- Lebih stabil dan tahan terhadap error
- manajemen hardware yang jauh lebih baik daripada sistem windows 9x
- manajemen file system yang sangat baik dan lebih aman (menggunakan NTFS)
- tidak mudah crash jika terjadi error pada satu program
- saat ini kompatibel dengan hampir seluruh program yang dibuat untuk Windows.
Kekurangan:
- mengikuti pendahulunya, Windows XP masih sangat rentan untuk diserang hacker dan trojan.
- membutuhkan RAM minimal 512 MB agar komputer lebih nyaman digunakan
- Selalu terbundel dengan Internet Explorer, Media Player dan software yang tidak jelas (kurang penjelasan maksud dan tujuannya untuk pengguna awam tetapi selalu ada dalam installasi windows XP)
nesaci.com/kekurangan-dan-kelebihan-windows-7-starter-edition/
kelebihan dan kekurangan Mac OS
Beberapa kelebihan yg di miliki oleh Mac OS :
1).Mac OS Tidak mudah terkena virus.
Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
2).High Performance.
Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
3).User-friendly
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
Kekurangan yg di miliki oleh Mac OS :
1). Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
2). Software di Mac OS tidak begitu lengkap
Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.
3).Biayanya Mahal
4). Hanya berguna untuk graphic designer
5). Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan
6). Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus
jadi,Mac OS tidak saja mempunyai kelebihan.Tetapi Mac OS juga mempunyai banyak kekurangan yang harus di perhatikan oleh pengguna nya.
1).Mac OS Tidak mudah terkena virus.
Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
2).High Performance.
Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
3).User-friendly
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
Kekurangan yg di miliki oleh Mac OS :
1). Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
2). Software di Mac OS tidak begitu lengkap
Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.
3).Biayanya Mahal
4). Hanya berguna untuk graphic designer
5). Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan
6). Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus
jadi,Mac OS tidak saja mempunyai kelebihan.Tetapi Mac OS juga mempunyai banyak kekurangan yang harus di perhatikan oleh pengguna nya.
SERI SISTEM OPERASI
Best
Serial For win XP
|
1. V2C47 - MK7JD - 3R89F - D2KXW -
VPK3J
2. H689T - BFM2F - R6GF8 - 9WPYM - B6378 3. WCBG6 - 48773 - B4BYX - 73KJP - KM3K3 |
Windows
XP Pro:
|
1.3QM4M-868CW-WB6RQ-K6HP3-7C79J 2.HRXTR-FKTCV-X8QCH-D7PTH-KYYPB
|
Windows XP Home Edition: |
FHH8P-JYFX4-693YB-YCKVK-D36RJ
4C4DQ-323QV-XBWTX-CX8YQ-3KJKM |
Windows
98 SE:
|
R7KBF-TRQDX-XFRR4-GJ4GC-4H7YQ
J3QQ4-H7H2V-2HCH4-M3HK8-6M8VW WMTVY-QVD98-GBB6G-Y9RWV-TY28Y |
Windows
98:
|
WJXC4-BK4Y4-G4QJ8-F82FH-KHYTB
D8B33-37942-FJHGR-WBKJ9-DFQT6 B9Y34-DTDG9-97Y89-FVTKC-JKQFG |
Windows
ME:
|
QWVG4-4QY84-2XKFX-7DMQ6-RB6QQ
FR286-CY66W-XJ8DG-VRCJY-2G4XD B6BYC-6T7C3-4PXRW-2XKWB-GYV33 |
Windows
2000 Professional:
|
GYQ8K-H399V-QBJDT-R9VWP-BYX9M
RBDC9 VTRC8 J79JY 7J972 PRVMG |
Windows
7 Beta 64-bit
|
4HJRK-X6Q28-HWRFY-WDYHJ-K8HDH
|
Windows
7 Beta 32-bit
|
JYDV8-H8VXG-74RPT-6BJPB-X42V4
|
Windows
95
|
CD-Key s/n: 875-7215850 or CD-Key
s/n: 100-1208613 or CD-Key s/n: 757-2573155
|
Windows
98
|
HGBRM-RBK3V-M9FXV-YCXDK-V38J4
|
Windows
2000 Professional
|
HRTHC-WWDF2-JQHRY-XK8X3-DTDW6
|
Windows
2003
|
K4RBR-F3K42-M9RXG-48TPR-H6BPB
|
Windows
ME
|
RBDC9-VTRC8-D7972-J97JY-PRVMG
|
Windows
XP Professional
|
FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8
|
Windows
XP Home OEM for Dell PC
|
FP2TC-MJ2CP-32J8T-FP3BY-RW6K6
|
Windows
XP Media Centre Edition 2005
|
QKRX4-WP7HT-YQMBW-GTDQD-7MY42
|
WINDOWS
VISTA NEW KEYS
|
39935-FEA-8434699-41764
34541-VPA-4524362-34887 |
Windows
XP64
|
M4676-2VW7F-6BCVH-9QPBF-QBRBM
|
Windows
XP CDkey
|
BKQW7-3JYTB-D26TX-DHPDM-3MTKG
|
Windows
Vista Ultimate 6,6000
|
6F2D7-2PCG6-YQQTB-FWK9V-932CC
2QBP3-289MF-9364X-37XGX-24W6P |
Windows
NT 4.0
|
s/n: 227-075-455 cd key :
419-0201344
|
Windows
XP Home
|
BJXGH-4TG7P-F9PRP-K6FJD-JQMPM
|
Windows
XP Professional SP2
|
P7WDR-H2CHK-X8V26-7TQTV-DRM4D
|
Windows
XP Corporate
|
TGRH7-K6QR3-RT6J4-V36FP-869HT
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar